Kali ini saya ingin membahas mengenai kendaraan transportasi
yang saya gunakan untuk kuliah. Sebagai mahasiswa tentunya alat transportasi
utama yang lebih efektif adalah sepeda motor. Mungkin dengan menggunakan
angkutan umum bias, tetapi dengan kondisi rumah saya yang dapat dibilang jauh
dari kampus maka dengan menggunakan kendaraan umum saya rasa kurang efektif. Kondisi
lalu lintas yang macet menjadi alasan utama, belum lagi supir yang suka ngetem untuk
mencari penumpang.
Saya sudah menggunakan sepeda motor sejak kelas 1 SMA. Sejak
itu sampai sekarang total saya sudah ganti motor sampai 5 kali. Motor pertama
saya saat itu adalah Suzuki Shogun keluaran 2005. Tapi tidak lama saya minta
ganti dengan alasan motor tersebut sudah tua. Orang tua saya pun mengabulkan
dan membelikan saya Honda CS-1. Saat itu CS-1 terbilang motor baru karena saya
beli hanya 3 bulan setelah peluncurannya. Namun sayang motor tersebut hanya
bertahan 4 bulan karena hilang dicuri.
Saat itu saya sempat kembali menggunakan motor Suzuki shogun
saya untuk sementara. Tetapi saat naik kelas ke kelas 2 SMA orang tua saya
membelikan saya motor Satria F150. Motor ini pun juga hanya bertahan selama 4
bulan karena orang tua saya memutuskan untuk mengganti dengan Yamaha V-Ixion
dengan alas an bensin yang lebih irit. Saya pun menerima karena pada awalnya
saya sangat ingin merasakan motor sport disbanding motor bebek.
Sampai akhir masa kuliah semester satu saya masih
menggunakan motor ini. Tetapi karena saya sudah mulai bosan dan usia motor yang
sudah mulai menua, maka saya minta orang tua saya untuk mengganti motor lagi.
Saya pun memilih Honda CBR250 sebagai speda motor saya. Alasan saya memilih
motor ini karena saya ingin lebih merasakan sensasi mengendarai sepeda motor
sport tulen, dalam hal ini sepeda motor yang terlihat seperti motor balap.
Sampai saat ini saya kuliah di semester 5 motor ini masih menemani saya dengan
setia sebagai alat transportasi menuju kampus.