Rencana pemerintah untuk menerapkan peraturan EURO 3 bagi
kendaraan bermotor pada 2013 mendorong pabrikan sepeda motor berlomba untuk
menciptakan teknologi mesin baru yang lebih ramah lingkungan. Salah satunya
dengan menerapkan teknologi Injeksi di sepeda motor.
Injeksi merupakan teknologi baru sebagai pengganti fungsi
dari karburator. Karburator dinilai masih kurang dalam hal ramah lingkungan, ya
walaupun saat ini sudah ada motor yang masih mengandalkan karburator namun
sudah memenuhi standart EURO 3. Selain dari segi keramahan lingkungan, injeksi
juga disinyalir lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.
Namun karena injeksi menggunakan suatu sistem elektronik
penggunaan nya, maka tidak sembarang mekanik yang mengerti dalam pembongkaran
injeksi tersebut. Terlepas dari masalah itu, mari kita bahas lebih dalam untuk
mengenal tentang injeksi. Sistem injeksi terdiri dari tiga sistem utama, yaitu
sistem bahan bakar, induksi udara dan sistem control elektronik. Berikut
penjelasannya :
1.
Sistem Bahan Bakar
Sitem Bahan Bakar berfungsi untuk
menyalurkan bahan bakar dari tangki ke ruang bakar.
Komponen system bahan bakar terdiri atas :
a. Pompa Bahan bakar
Pompa bahan bakar berfungsi utuk menyalurkan bahan bakar
dari tangki ke injector.Pompa
bahan bakar yang digunakan adalah pompa bahan
bakar listrik
b. Fuel Pulsation Damper
Fuel Pulsation Damper berfungsi sebagai penyerap perubahan
tekanan pada saluran
tekanan karena adanya injeksi. Tekanan bahan bakar dalam
intake manifold dipertahankan
c.
Pressure Regulator
Pressure
Regulator berfungsi mengatur tekanan bahan bakar ke injector-injektor.
Jumlah
bahan bakar yang di injeksikan diatur oleh sinyal yang di berikan ke injector
sehingga
tekanan harus tetap pada tiap-tiap injketor. Untuk mendapatkan jumlah
penyemprotan yang
tepat,tekanan bahan bakar harus dipertahankan lebih kurang
2,55 kg/cm2.
d. Injektor
Injektor adalah
sebuah nozzle elektromagnetik yang kerjanya dikontrol oleh computer. Injektor
dilengkapi dengan heat insulator pada saluran masuk atau pada kepala slinder
yang dekat
dengan lubang pemasukan
e. Cold Start
Injector
Cold Start Injektor digunakan untuk mensuplai bahan-bahan
pada saat suhu motor masih
rendah. Injektor ini dipsang di bagian tengah
ruangan udara masuk. Injektor bekerja hanya
pada saat start bila temperature
air pendingin di bawah 220 Celsius.
2.
Sistem Induksi Udara
Sistem Induksi Udara berfungsi untuk
menyediakan sejumlah udara yang diperlukan untuk pembakaran terdiri atas :
a. Therottle Body
Therottle Body terdiri atas katup
therottle untuk mengontrol udara masuk, sebuah system by pass udara yang
mengatur aliran udara pada putaran idle dan sebuah therottle position sensor
untuk menyensor kondisi terbukanya katup therottle.
b. Katup Udara
Katup Udara di gunakan untuk fast idle
yang bekerjanya oleh bimetal dan heat coil motor dalam keadaan dingin. Katup
udara di pasangkan pada permukaan samping kanan slinder. Jika putaran fast idle
selama pemanasan tidak stabil atau rendah maka hali ini antara lain disebabkan
oleh kesalahan pembukaan katup udara.
c. Air flow Meter
Air flow meter mendeteksi jumlah udara
yang masuk dan mengirimkan sinyal ke computer yang menentukan dasar jumlah
injeksi. Air flow meter terdiri atas plat pengukur, pegas kembali ,baut
penyekat campuran idle, sensor udaa masuk dan switch pompa bahan bakar.
3.
Sistem Kontrol Elektronik
Sistem Kontrol Elektronik mempunyai
bermacam-macam sensor yang terdiri atas air flow meter, Sensor air pendingin,
sensor posisi katup gas, sensor udara masuk, sensor gas tekan, dan sensor
tekanan mesin. Perangkat ini akan menentukan lama kerja injector. Kelengkapan
yang lain adalah main relay yang menyediakan sumber arus listrik ke computer.
Circuit opening relay yang mengontrol kerja pompa bahan bakar dan sebuah
resistor yang menstabilkan kerja injector.
SUMBER : http://libratama.com/fungsi-dan-cara-kerja-mesin-injeksi/