18 November 2012

Apa Itu Injeksi ?


Rencana pemerintah untuk menerapkan peraturan EURO 3 bagi kendaraan bermotor pada 2013 mendorong pabrikan sepeda motor berlomba untuk menciptakan teknologi mesin baru yang lebih ramah lingkungan. Salah satunya dengan menerapkan teknologi Injeksi di sepeda motor.

Injeksi merupakan teknologi baru sebagai pengganti fungsi dari karburator. Karburator dinilai masih kurang dalam hal ramah lingkungan, ya walaupun saat ini sudah ada motor yang masih mengandalkan karburator namun sudah memenuhi standart EURO 3. Selain dari segi keramahan lingkungan, injeksi juga disinyalir lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.

Namun karena injeksi menggunakan suatu sistem elektronik penggunaan nya, maka tidak sembarang mekanik yang mengerti dalam pembongkaran injeksi tersebut. Terlepas dari masalah itu, mari kita bahas lebih dalam untuk mengenal tentang injeksi. Sistem injeksi terdiri dari tiga sistem utama, yaitu sistem bahan bakar, induksi udara dan sistem control elektronik. Berikut penjelasannya :

1.       Sistem Bahan Bakar

Sitem Bahan Bakar berfungsi untuk menyalurkan bahan bakar dari tangki ke ruang bakar.
Komponen system bahan bakar terdiri atas :
a. Pompa Bahan bakar
    Pompa bahan bakar berfungsi utuk menyalurkan bahan bakar dari tangki ke injector.Pompa
    bahan bakar yang digunakan adalah pompa bahan bakar listrik

b. Fuel Pulsation Damper
    Fuel Pulsation Damper berfungsi sebagai penyerap perubahan tekanan pada saluran   
    tekanan karena adanya injeksi. Tekanan bahan bakar dalam intake manifold dipertahankan 

c. Pressure Regulator
    Pressure Regulator berfungsi mengatur tekanan bahan bakar ke injector-injektor.
   Jumlah bahan bakar yang di injeksikan diatur oleh sinyal yang di berikan ke injector sehingga  
   tekanan harus tetap pada tiap-tiap injketor. Untuk mendapatkan jumlah penyemprotan yang 
   tepat,tekanan bahan bakar harus dipertahankan lebih kurang 2,55 kg/cm2.

d. Injektor
   Injektor adalah sebuah nozzle elektromagnetik yang kerjanya dikontrol oleh computer. Injektor 
  dilengkapi dengan heat insulator pada saluran masuk atau pada kepala slinder yang dekat 
  dengan lubang pemasukan

e. Cold Start Injector
   Cold Start Injektor digunakan untuk mensuplai bahan-bahan pada saat suhu motor masih 
   rendah. Injektor ini dipsang di bagian tengah ruangan udara masuk. Injektor bekerja hanya 
   pada saat start bila temperature air pendingin di bawah 220 Celsius.

2.       Sistem Induksi Udara
Sistem Induksi Udara berfungsi untuk menyediakan sejumlah udara yang diperlukan untuk pembakaran terdiri atas :
 a. Therottle Body
Therottle Body terdiri atas katup therottle untuk mengontrol udara masuk, sebuah system by pass udara yang mengatur aliran udara pada putaran idle dan sebuah therottle position sensor untuk menyensor kondisi terbukanya katup therottle.

b. Katup Udara
Katup Udara di gunakan untuk fast idle yang bekerjanya oleh bimetal dan heat coil motor dalam keadaan dingin. Katup udara di pasangkan pada permukaan samping kanan slinder. Jika putaran fast idle selama pemanasan tidak stabil atau rendah maka hali ini antara lain disebabkan oleh kesalahan pembukaan katup udara.

 c. Air flow Meter
Air flow meter mendeteksi jumlah udara yang masuk dan mengirimkan sinyal ke computer yang menentukan dasar jumlah injeksi. Air flow meter terdiri atas plat pengukur, pegas kembali ,baut penyekat campuran idle, sensor udaa masuk dan switch pompa bahan bakar.

3.       Sistem Kontrol Elektronik
Sistem Kontrol Elektronik mempunyai bermacam-macam sensor yang terdiri atas air flow meter, Sensor air pendingin, sensor posisi katup gas, sensor udara masuk, sensor gas tekan, dan sensor tekanan mesin. Perangkat ini akan menentukan lama kerja injector. Kelengkapan yang lain adalah main relay yang menyediakan sumber arus listrik ke computer. Circuit opening relay yang mengontrol kerja pompa bahan bakar dan sebuah resistor yang menstabilkan kerja injector.


SUMBER : http://libratama.com/fungsi-dan-cara-kerja-mesin-injeksi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar